Laporkan Penyalahgunaan

Blog berisi kumpulan produk hukum Indonesia.

Ditemukan 57 Ribu PNS "Gak Jelas" Pasca PUPNS

Badan Kepegawaian Negara menemukan puluhan ribu data PNS misterius setelah selesainya programa Pendataan Ulang PNS atau PUPNS online 2015 lalu. Hal ini diungkapkan Kepala BKN Bima Haria Wibisana usai menghadiri acara pameran dan seminar Self Leadership and Cyber Government On HRD yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jabar seperti dilansir dari detik.com.



Bima mengaku tidak ingat soal daerah mana yang paling banyak jumlahnya berkaitan 57 ribu PNS 'misterius'. Keberadaan PNS itu bukan hanya berdinas di daerah-daerah saja, tetapi banyak juga bertugas di kementerian.



Kini BKN sudah tidak mengaktifkan data 57 ribu PNS 'misterius' tersebut. "Tetapi untuk menghilangkan mereka sama sekali dari database kan kami perlu hati-hati. Takutnya orangnya ada, terus kita pensiunan, kan kasihan. Namun sekarang data itu sudah diblokir," ucapnya.


BKN sudah menyampaikan kepada para Badan Kepegawaian Daerah (BKD) berkaitan temuan 57 ribu PNS 'misterius'. Dia mewanti-wanti BKD untuk melakukan verifikasi terhadap PNS yang statusnya belum diketahui jelas tersebut sebelum mencairkan gaji. BKN menyarankan pihak Pemda untuk menyetop gaji milik puluhan ribu PNS 'misterius'.



Apakah mereka dapat gaji setelah diblokir? "Itu yang sedang kami cari tahu, kan yang memberikan masing-masing daerah. Tapi dengan adanya data tersebut, daerah sudah tahu kalau orang itu enggak ada atau enggak pernah hadir. Datanya kan sudah stagnan atau tak bergerak lagi, kalau mau memberikan gaji ya harus dilihat," tutur Bima.

Dia mengilustrasikan, rata-rata gaji PNS mencapai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, jika ada 50 ribu PNS dengan gaji Rp 2 juta, satu bulan artinya Rp 100 miliar atau satu tahun Rp 1,2 triliun.

PNS 'misterius' itu ada yang 'teriak' setelah penyetopan gaji? "Kalau 'teriak' berarti kan ada orangnya, kalau enggak ada yang 'teriak', kami jadi tambah ragu-ragu. Ini orangnya ada atau enggak? Kami kan maunya enggak ada uang yang hilang," kata Bima sambil menambahkan jumlah PNS seluruh Indonesia hingga hari ini mencapai 4,5 juta orang.



Related Posts